Peringatan HMKG ke 72 UPT MKG Provinsi Jawa Timur

  • Rachmat Hidayat
  • 25 Jul 2019
Peringatan HMKG ke 72 UPT MKG Provinsi Jawa Timur

Sidoarjo - Senin (22/07/2019) - Dalam rangka memperingati Hari Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ke 72 Tahun Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Surabaya mengadakan berbagai kegiatan. Kegiatan sudah dimulai pada hari jumat 19 Juli 2019 yaitu Bakti Sosial yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan BMKG Surabaya dengan berbagi kepada saudara saudari PPNPN dan tetangga sekitar komplek rumah dinas BMKG Juanda yang membutuhkan. Pada hari senin 22 Juli 2019 dilaksanakan kegiatan upacara bendera bertempat di halaman kantor BMKG Juanda Surabaya yang diikuti oleh seluruh KUPT MKG Prov. Jawa Timur, Pejabat Struktural dan perwakilan Pegawai UPT MKG Prov. Jawa Timur serta Dharma Wanita Persatuan BMKG Surabaya.

Pada upacara tersebut juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada 3 (tiga) pegawai terbaik Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya yaitu pegawai terbaik berdasarkan disiplin, kinerja dan integritas atas nama Fitria Hidayati, S.Si., M.Sc., pegawai terbaik berdasarkan kreatifitas dan inovasi atas nama Moh. Anwar Saefudin, S.T. dan PPNPN terbaik atas nama Soegeng Prihanto.

Setelah upacara bendera selesai selanjutnya dilaksanakan pembukaan pekan olahraga HMKG 72 Tahun, yang ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan spanduk serta pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya dan didampingi KUPT MKG Prov. Jawa Timur serta seluruh peserta upacara bendera.

Kegiatan selanjutnya pelepasan pegawai purna tugas atas nama Ruji Sistanto, yang diisi sambutan-sambutan dan pemberian cendera mata kepada yang bersangkutan. Kegiatan Peringatan HMKG ke 72 Tahun UPT MKG Provinsi Jawa Timur ini akan terus berlanjut sampai tanggal 17 Agustus 2019 yang diisi kegiatan perlombaan olahraga seperti Tenis Meja, Futsal, Catur, PES, Jalan Santai serta perlombaan-perlombaan tradisional.

Rangkain kegiatan peringatan Hari Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ke-72 Tahun UPT MKG Provinsi Jawa Timur ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja, kebersamaan dan kekompakan antar pegawai UPT MKG Provinsi Jawa Timur.

 

Gempabumi Terkini

  • 21 Mei 2024, 02:42:13 WIB
  • 5.3
  • 10 km
  • 9.28 LS - 112.61 BT
  • 127 km Tenggara KAB-MALANG-JATIM
  • tidak berpotensi TSUNAMI
  • Selengkapnya →

Siaran Pers

Punya Banyak Manfaat, BMKG Berbagi Praktik Baik Teknologi Modifikasi Cuaca dengan TunisiaBali (20 Mei 2024) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) memberikan dampak positif di tengah laju perubahan iklim. Hal tersebut disampaikan Dwikorita pada saat pertemuan Bilateral dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati. "Seiring intensitas cuaca ekstrem yang tinggi memang negara kita (Indonesia-red) banyak menderita akibat bencana yang diakibatkannya dan itulah mengapa TMC menjadi salah satu pendekatan mitigasi yang bisa dilakukan pada saat kita terancam," kata Dwikorita di Posko TMC Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Minggu (19/5). Dwikorita menjelaskan bahwa TMC dapat dilakukan untuk memitigasi bencana seperti cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim. Misalnya, Indonesia pernah mengalami cuaca esktrem yang disebabkan oleh fenomena El Nino pada 2015, 2016, dan 2019 di mana banyak wilayah yang mengalami kekeringan dan kebakaran hutan. Akibat kejadian tersebut, kata dia, banyak kerugian yang disebabkan dan membuat masyarakat menderita. Oleh karenanya, berdasarkan hasil analisis BMKG pada saat El Ni�o tahun 2023, BMKG telah belajar banyak dan memanfaatkan TMC sebagai bentuk mitigasi terhadap dampak bencana yang dihasilkan. Diterangkan Dwikorita, pada saat El Nino, sering kali terjadi penurunan air tanah sehingga menciptakan lahan yang sangat kering dan sangat sensitif terhadap kebakaran hutan. Secara alami, jika dahan pohon saling bergesekan, maka kebakaran pun bisa terjadi. "Nah, TMC bisa digunakan untuk mengantisipasi kebakaran tersebut dengan menyemai awan-awan di wilayah yang rentan mengalami kebakaran hutan dan lahan. Data yang dimiliki BMKG, Terdapat sekitar 90 atau 80% pengurangan kebakaran hutan," ujarnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menyampaikan bahwa BMKG telah melakukan cloud sheeding selama lima hari untuk menangani bencana hidrometeorologi banjir bandang dan banjir lahar hujan di Sumatra Barat. Sebanyak 15 ton garam disemai di wilayah Sumatra Barat untuk menahan intensitas hujan yang cukup tinggi dan berpotensi membawa material vulkanik sisa letusan Gunung Marapi. TMC dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi intensitas hujan di lereng Gunung Marapi dan memudahkan pencarian korban hilang. Seto menegaskan bahwa TMC sangat penting untuk menyelamatkan hidup manusia, menjamin kemakmuran, dan kesejahteraan manusia karena membantu produksi pertanian di daerah kering. Oleh karenanya usaha ini harus terus dilakukan secara kolektif. Sementara itu, Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati mengampresiasi kemampuan BMKG dalam melakukan TMC. Menurutnya, TMC merupakan pekerjaan yang sangat baik demi menjaga keberlangsungan hidup manusia. Abdelmonaam bercerita, Tunisia mencatat kekeringan selama 5-7 tahun yang menyebabkan pasokan air berkurang. Dan oleh karenanya, dengan kunjungan ke Indonesia, Tunisia ingin mencari solusi bagaimana TMC bisa dilakukan dengan efektif. Saat ini untuk menanggulangi persoalan tersebut Tunisia sedang melakukan desalinasi air laut atau proses menghilangkan kadar garam dari air sehingga dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup. Juga sedang mencoba memikirkan bagaimana bisa menggunakan air bekas dan air olahan. "Dan solusi lainnya adalah bagaimana bisa melakukan modifikasi cuaca. Bagaimana kita bisa mendatangkan hujan ke suatu negara. Itu sangat penting dan itulah sebabnya kami ada di sini hari ini dan berharap dapat terus bekerja sama," pungkasnya. (*) Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat Instagram : @infoBMKG Twitter : @infoBMKG @InfoHumasBMKG Facebook : InfoBMKG Youtube : infoBMKG Tiktok : infoBMKG

  • 20 Mei 2024