ID
EN
Selasa, 21 Mei 2024
Selasa, 21 Mei 2024
ID
EN
Toggle navigation
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Cepat, Tepat, Akurat, Luas, dan Mudah Dipahami
Profil
Profil
Sejarah
Visi dan Misi
Tugas dan Fungsi
Struktur Organisasi
Pejabat BMKG Pusat
Balai Besar MKG
Stasiun MKG
Logo BMKG
Sumber Daya Manusia
Publikasi
Siaran Pers
Pidato Pimpinan BMKG
Kegiatan Internasional
Artikel
Majalah
Audio dan Video
Pameran Virtual
Jurnal
E-Learning
Brosur / Leaflet / Booklet
Proyek Perubahan
Informasi Publik
Berkala
Setiap Saat
Serta Merta
Transparansi Kinerja BMKG
Informasi yang Dikecualikan
Daftar Informasi Publik
Layanan Publik
Perpustakaan Digital
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
LPSE
Pengaduan Masyarakat
LHKPN
Media Sosial
Regulasi
Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum BMKG
Cuaca
Prakiraan Cuaca
Prakiraan Cuaca Dunia
Prakiraan Cuaca Indonesia
Prakiraan Cuaca DKI Jakarta
Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak
Informasi Selengkapnya
Prospek Cuaca Harian
Ikhtisar Cuaca Harian
Prospek Cuaca Tiga Harian
Prospek Cuaca Mingguan
Cuaca Penerbangan
Laporan Cuaca Aktual Bandara
Prakiraan Cuaca Bandara
Informasi Selengkapnya
Cuaca Maritim
Peringatan Gelombang Tinggi
Prakiraan Cuaca Wilayah Pelayanan
Prakiraan Tinggi Gelombang
Prakiraan Cuaca Pelabuhan
Pengindraan Jauh
Citra Satelit
Citra Radar
Prakiraan Angin
Probabilistik Curah Hujan
Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak
Kebakaran Hutan dan Lahan (SPARTAN)
Siklon Tropis
Iklim
Monitoring Iklim
Informasi Hari Tanpa Hujan
Informasi Suhu Muka Laut
Informasi Indeks ENSO
Informasi Indeks DM
Buletin Iklim
Analisis Iklim
Informasi Hujan Bulanan
Dinamika Atmosfer
Indeks Presipitasi Terstandarisasi
Air Tersedia Bagi Tanaman (ATi)
Prakiraan Iklim
Prakiraan Hujan Bulanan
Prakiraan Hujan Dasarian
Prakiraan Musim
Potensi Banjir Bulanan
Potensi Banjir Dasarian
Perubahan Iklim
Historis Perubahan Iklim
• Anomali Suhu Udara Bulanan
• Anomali Suhu Udara Tahunan
• Analisis Laju Perubahan Suhu Udara
• Analisis Laju Perubahan Curah Hujan
• Fakta Perubahan Iklim
Proyeksi Perubahan Iklim
• Proyeksi Perubahan Suhu Udara
• Proyeksi Perubahan Curah Hujan
Kualitas Udara
Pemantauan Kualitas Udara
Partikulat (PM
2.5
)
Gas Rumah Kaca
Analisis Kualitas Udara
Ozon Permukaan
Sulfur Dioksida
Nitrogen Dioksida
Partikulat (SPM)
Kimia Air Hujan
Prakiraan Kualitas Udara
Indeks Ultraviolet
Partikulat (PM
2.5
)
Ozon Permukaan
Gempabumi & Tsunami
Gempabumi
Gempabumi Terkini (M ≥ 5.0)
Gempabumi Dirasakan
Gempabumi Realtime
Antisipasi Gempabumi
Skala Intensitas Gempabumi
Skala MMI
Data Gempabumi
Tsunami
Tsunami
Seismologi Teknik
Tentang Seismologi Teknik
Ulasan Guncangan Tanah
Peta Isoseismal
Geofisika Potensial & Tanda Waktu
Gaya Berat
Informasi Hilal dan Gerhana
Terbit Terbenam Matahari
Magnet Bumi
Kalkulator Magnet Bumi
Peta Sambaran Petir
Petir (JABODETABEK)
E-Book Almanak
E-Book Peta Ketinggian Hilal
IT & Sarana Teknis
Instrumentasi, Rekayasa dan Kalibrasi
Instrumentasi
Peta Instrumentasi BMKG
Kalibrasi
Layanan Jaringan Komunikasi
Kebijakan Layanan Jaringan Komunikasi
Katalog Layanan Jaringan Komunikasi
Email BMKG
Database
Komitmen dan Kebijakan Sistem Manajemen Mutu Pusat Database
Data Online
Tentang Database
Alur Pengumpulan Data
Jenis Data
Pengetahuan
Berita
Beranda
Berita
Contract Award Notice Procurement of Communication System for WRS Dissemination System
Anggara Bayu Prasetya
05 Feb 2024
-
Klik
tautan ini
jika PDF di atas tidak muncul
.
Tags
#Pengumuman
#IDRIP
#IDRIP 2024
Berita Lainnya
BMKG Berbagi Praktik Baik Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia
BMKG Gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 : Bangkit Untuk Indonesia Emas.
Pelatihan Teknis Operator Geofisika Angkatan I: Menghadapi Tantangan Kerawanan Gempa Bumi dengan Solusi Inovatif
PGTK Al Falah Jelajahi Alam Semesta di BMKG
Gempabumi Terkini
21 Mei 2024, 02:42:13 WIB
5.3
10 km
9.28 LS - 112.61 BT
Pusat gempa berada di laut 127 km tenggara Kabupaten Malang
Dirasakan (Skala MMI): III Karangkates, II Malang, II Jember, II Kepanjen, II Kuta
Selengkapnya →
Pusat gempa berada di laut 127 km tenggara Kabupaten Malang
Dirasakan (Skala MMI): III Karangkates, II Malang, II Jember, II Kepanjen, II Kuta
Selengkapnya →
Siaran Pers
Punya Banyak Manfaat, BMKG Berbagi Praktik Baik Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia
20 Mei 2024
Punya Banyak Manfaat, BMKG Berbagi Praktik Baik Teknologi Modifikasi Cuaca dengan TunisiaBali (20 Mei 2024) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) memberikan dampak positif di tengah laju perubahan iklim. Hal tersebut disampaikan Dwikorita pada saat pertemuan Bilateral dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati. "Seiring intensitas cuaca ekstrem yang tinggi memang negara kita (Indonesia-red) banyak menderita akibat bencana yang diakibatkannya dan itulah mengapa TMC menjadi salah satu pendekatan mitigasi yang bisa dilakukan pada saat kita terancam," kata Dwikorita di Posko TMC Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Minggu (19/5). Dwikorita menjelaskan bahwa TMC dapat dilakukan untuk memitigasi bencana seperti cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim. Misalnya, Indonesia pernah mengalami cuaca esktrem yang disebabkan oleh fenomena El Nino pada 2015, 2016, dan 2019 di mana banyak wilayah yang mengalami kekeringan dan kebakaran hutan. Akibat kejadian tersebut, kata dia, banyak kerugian yang disebabkan dan membuat masyarakat menderita. Oleh karenanya, berdasarkan hasil analisis BMKG pada saat El Ni�o tahun 2023, BMKG telah belajar banyak dan memanfaatkan TMC sebagai bentuk mitigasi terhadap dampak bencana yang dihasilkan. Diterangkan Dwikorita, pada saat El Nino, sering kali terjadi penurunan air tanah sehingga menciptakan lahan yang sangat kering dan sangat sensitif terhadap kebakaran hutan. Secara alami, jika dahan pohon saling bergesekan, maka kebakaran pun bisa terjadi. "Nah, TMC bisa digunakan untuk mengantisipasi kebakaran tersebut dengan menyemai awan-awan di wilayah yang rentan mengalami kebakaran hutan dan lahan. Data yang dimiliki BMKG, Terdapat sekitar 90 atau 80% pengurangan kebakaran hutan," ujarnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menyampaikan bahwa BMKG telah melakukan cloud sheeding selama lima hari untuk menangani bencana hidrometeorologi banjir bandang dan banjir lahar hujan di Sumatra Barat. Sebanyak 15 ton garam disemai di wilayah Sumatra Barat untuk menahan intensitas hujan yang cukup tinggi dan berpotensi membawa material vulkanik sisa letusan Gunung Marapi. TMC dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi intensitas hujan di lereng Gunung Marapi dan memudahkan pencarian korban hilang. Seto menegaskan bahwa TMC sangat penting untuk menyelamatkan hidup manusia, menjamin kemakmuran, dan kesejahteraan manusia karena membantu produksi pertanian di daerah kering. Oleh karenanya usaha ini harus terus dilakukan secara kolektif. Sementara itu, Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati mengampresiasi kemampuan BMKG dalam melakukan TMC. Menurutnya, TMC merupakan pekerjaan yang sangat baik demi menjaga keberlangsungan hidup manusia. Abdelmonaam bercerita, Tunisia mencatat kekeringan selama 5-7 tahun yang menyebabkan pasokan air berkurang. Dan oleh karenanya, dengan kunjungan ke Indonesia, Tunisia ingin mencari solusi bagaimana TMC bisa dilakukan dengan efektif. Saat ini untuk menanggulangi persoalan tersebut Tunisia sedang melakukan desalinasi air laut atau proses menghilangkan kadar garam dari air sehingga dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup. Juga sedang mencoba memikirkan bagaimana bisa menggunakan air bekas dan air olahan. "Dan solusi lainnya adalah bagaimana bisa melakukan modifikasi cuaca. Bagaimana kita bisa mendatangkan hujan ke suatu negara. Itu sangat penting dan itulah sebabnya kami ada di sini hari ini dan berharap dapat terus bekerja sama," pungkasnya. (*) Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat Instagram : @infoBMKG Twitter : @infoBMKG @InfoHumasBMKG Facebook : InfoBMKG Youtube : infoBMKG Tiktok : infoBMKG
20 Mei 2024
BMKG: Hujan Lebat Pemicu Banjir Lahar Hujan di Sumbar Masih Berpotensi untuk Sepekan ke Depan
13 Mei 2024
Demi Tingkatkan Pelayanan dan Menuju Indonesia Emas 2045, BMKG Gelar Rakornas 2024
06 Mei 2024