BMKG Mendukung Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka UNSOED

  • Ayu Isrianti Putri
  • 01 Des 2021
BMKG Mendukung Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka UNSOED

Purwokerto, (1/12) - Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Mohamad Muslihhuddin, SH, MH mewakili Sekretaris Utama BMKG melakukan penandatangan kerjasama terkait pelaksanaan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman yang diwakili oleh Dekan FISIP Unsoed, Dr. Wahyuningrat, M.Si.

Kepala Biro Hukum dan Organisasi di dampingi oleh Koordinator Hubungan Masyarakat, Taufan Maulana dan Plh Sub koordinator Kerjasama Dalam Negeri, Bagus Rahmat Rievan diterima di ruang Auditorium FISIP Universitas Jenderal Soedirman, oleh Dekan, Jajaran Wakil Dekan serta ketua Jurusan dan Program Studi FISIP UNSOED.

Program Merdeka Belajar- Kampus Merdeka (MBKM) ini merupakan inisiasi yang diluncurkan oleh Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 lalu dalam rangka menyiapkan lulusan pendidikan tinggi yang tangguh dalam menghadapi perubahan, Harapan dari pelaksanaan Program MBKM ini, dapat menghasilkan mahasiswa yang berkompeten dan berkarakter, juga beradab, inovatif, jujur, berani, cerdas, mandiri, serta siap terjun ke masyarakat atau dunia kerja / industri.

Dalam sambutannya, Mohamad Muslihhuddin menyambut baik dengan adanya kerjasama Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka antara BMKG dengan Universitas Jenderal Soedirman. Ia mengatakan bahwa Fungsi dan peran BMKG dalam menyebarluaskan informasi Early Warning Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sudah dilakukan secara Massive dan pemanfaataannya juga sangat luas untuk beberapa sektor seperti sektor pertanian, perikanan, trasnportasi, pendidikan dan pariwisata selain itu Presiden Jokowi juga menekankan untuk setiap Kementerian / Lembaga dan Pemerintah Daerah harus melakukan kolaborasi dengan BMKG untuk mewujudkan "Zero Victims". BMKG terus melakukan inovasi dan mengembangkan teknologi dalam mendesiminasikan Early Warning System kepada masyarakat.

Dalam mendesiminasikan informasi MKG, Humas sebagai corong terdepan dalam sebuah organisasi atau lembaga memiliki fungsi / peranan penting, khususnya dalam mengemas pesan atau konten yang disampaikan oleh lembaga sehingga bisa diterima dan dipahami oleh masyarakat. Inovasi maupun pemanfaatan teknologi juga sangat dibutuhkan untuk mendukung penyebarluasan informasi. sehingga diharapkan melalui program kerjasama MBKM ini, Mahasiswa FISIP Unsoed program Studi ilmu komunikasi yang akan melakukan magang di BMKG, dapat membantu memaksimalkan proses diseminasi informasi, dengan membuat konten-konten positif MKG untuk khalayak.

Adapun ruang lingkup dari kerjasama ini antara lain : Kegiatan magang / praktik kerja dalam rangka pelaksanaan program merdeka belajar - Kampus Merdeka, Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan, konferensi, seminar workshop, webinar, sosialisasi dan /atau kuliah umum, Pemanfaatan dan penyebarluasan Informasi di bidang MKG, Penyediaan narasumber, tenaga ahli dan dosen tamu, Publikasi dan Diseminasi Karya Tulis Ilmiah, Pengembangan kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri, dunia usaha dan dunia kerja.

Dekan Fisip Unsoed, Dr, Wahyuningrat, M.Si dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada BMKG karena telah mendukung program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka ini. pelaksanaan MBKM ini menjadi sarana untuk mahasiswa untuk dapat mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu : Penelitian, Pengajaran, Pengabdian kepada Masyarakat.

Setelah melakukan Penandatangan Kerjasama, Kepala Biro Hukum dan Organisasi beserta jajaran berkesempatan melakukan sesi kunjungan lapangan ke beberapa fasilitas yang terdapat di Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNSOED.

Gempabumi Terkini

  • 20 Mei 2024, 20:42:24 WIB
  • 4.6
  • 22 km
  • 7.69 LS - 106.42 BT
  • Pusat gempa berada di laut 79 km BaratDaya Kabupaten Sukabumi
  • Dirasakan (Skala MMI): III Sindangbarang, III Nagrak, III Cibinong, III Cipamingkis, III Surade, III Jampang, II - III Cigaru, II-III Simpenan, II - III Kabupaten Sukabumi
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 79 km BaratDaya Kabupaten Sukabumi
  • Dirasakan (Skala MMI): III Sindangbarang, III Nagrak, III Cibinong, III Cipamingkis, III Surade, III Jampang, II - III Cigaru, II-III Simpenan, II - III Kabupaten Sukabumi
  • Selengkapnya →

Siaran Pers

Punya Banyak Manfaat, BMKG Berbagi Praktik Baik Teknologi Modifikasi Cuaca dengan TunisiaBali (20 Mei 2024) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) memberikan dampak positif di tengah laju perubahan iklim. Hal tersebut disampaikan Dwikorita pada saat pertemuan Bilateral dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati. "Seiring intensitas cuaca ekstrem yang tinggi memang negara kita (Indonesia-red) banyak menderita akibat bencana yang diakibatkannya dan itulah mengapa TMC menjadi salah satu pendekatan mitigasi yang bisa dilakukan pada saat kita terancam," kata Dwikorita di Posko TMC Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Minggu (19/5). Dwikorita menjelaskan bahwa TMC dapat dilakukan untuk memitigasi bencana seperti cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim. Misalnya, Indonesia pernah mengalami cuaca esktrem yang disebabkan oleh fenomena El Nino pada 2015, 2016, dan 2019 di mana banyak wilayah yang mengalami kekeringan dan kebakaran hutan. Akibat kejadian tersebut, kata dia, banyak kerugian yang disebabkan dan membuat masyarakat menderita. Oleh karenanya, berdasarkan hasil analisis BMKG pada saat El Ni�o tahun 2023, BMKG telah belajar banyak dan memanfaatkan TMC sebagai bentuk mitigasi terhadap dampak bencana yang dihasilkan. Diterangkan Dwikorita, pada saat El Nino, sering kali terjadi penurunan air tanah sehingga menciptakan lahan yang sangat kering dan sangat sensitif terhadap kebakaran hutan. Secara alami, jika dahan pohon saling bergesekan, maka kebakaran pun bisa terjadi. "Nah, TMC bisa digunakan untuk mengantisipasi kebakaran tersebut dengan menyemai awan-awan di wilayah yang rentan mengalami kebakaran hutan dan lahan. Data yang dimiliki BMKG, Terdapat sekitar 90 atau 80% pengurangan kebakaran hutan," ujarnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menyampaikan bahwa BMKG telah melakukan cloud sheeding selama lima hari untuk menangani bencana hidrometeorologi banjir bandang dan banjir lahar hujan di Sumatra Barat. Sebanyak 15 ton garam disemai di wilayah Sumatra Barat untuk menahan intensitas hujan yang cukup tinggi dan berpotensi membawa material vulkanik sisa letusan Gunung Marapi. TMC dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi intensitas hujan di lereng Gunung Marapi dan memudahkan pencarian korban hilang. Seto menegaskan bahwa TMC sangat penting untuk menyelamatkan hidup manusia, menjamin kemakmuran, dan kesejahteraan manusia karena membantu produksi pertanian di daerah kering. Oleh karenanya usaha ini harus terus dilakukan secara kolektif. Sementara itu, Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati mengampresiasi kemampuan BMKG dalam melakukan TMC. Menurutnya, TMC merupakan pekerjaan yang sangat baik demi menjaga keberlangsungan hidup manusia. Abdelmonaam bercerita, Tunisia mencatat kekeringan selama 5-7 tahun yang menyebabkan pasokan air berkurang. Dan oleh karenanya, dengan kunjungan ke Indonesia, Tunisia ingin mencari solusi bagaimana TMC bisa dilakukan dengan efektif. Saat ini untuk menanggulangi persoalan tersebut Tunisia sedang melakukan desalinasi air laut atau proses menghilangkan kadar garam dari air sehingga dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup. Juga sedang mencoba memikirkan bagaimana bisa menggunakan air bekas dan air olahan. "Dan solusi lainnya adalah bagaimana bisa melakukan modifikasi cuaca. Bagaimana kita bisa mendatangkan hujan ke suatu negara. Itu sangat penting dan itulah sebabnya kami ada di sini hari ini dan berharap dapat terus bekerja sama," pungkasnya. (*) Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat Instagram : @infoBMKG Twitter : @infoBMKG @InfoHumasBMKG Facebook : InfoBMKG Youtube : infoBMKG Tiktok : infoBMKG

  • 20 Mei 2024