BMKG Mulai Gunakan SIPBRO untuk Tingkatkan Layanan yang Lebih Modern

  • Ibrahim
  • 31 Agu 2022
BMKG Mulai Gunakan SIPBRO untuk Tingkatkan Layanan yang Lebih Modern

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mulai menggunakan aplikasi Sistem Pelayanan Biro Hukum dan Organisasi (SIPBRO). SIPBRO sudah mulai diujicobakan di internal Biro Hukum dan Organisasi BMKG sejak 27 Juli 2022. Sistem ini mulai diluncurkan untuk unit di luar Biro Hukum dan Organisasi BMKG pada 22 Agustus 2022.

"Jadi kami semua untuk bekerja sehari-hari sudah pakai SIPBRO. Tanggal 22 Agustus akan di-launching untuk eksternal (untuk unit kerja di luar Biro Hukum dan Organisasi), tapi masih dalam lingkup satu BMKG se-Indonesia," kata Kepala Biro Hukum dan Organisasi BMKG Mohamad Muslihhuddin, Kamis, 1 September 2022.

Muslihhuddin mengatakan SIPBRO dibuat berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 7 Tahun 2022 tentang Sistem Kerja Pada Instansi Pemerintahan Untuk Penyerdahaan Birokrasi. Dengan dasar aturan ini, pembuatan SIPBRO bertujuan mentransformasi organisasi dan birokrasi sehingga pengambilan keputusan bisa lebih cepat dan efisien, serta mengurangi ego sektoral dan meningkatkan kolaborasi antarstaf.

"SIPBRO menjadi salah satu wujud transformasi sistem kerja untuk penyederhanaan di Biro Hukum dan Organisasi BMKG," ucap dia.

Menurut Muslihhuddin, SIPBRO menjadi wadah untuk sistem ticketing atau permohonan layanan Biro Hukum dan Organisasi satu pintu berbasis website. Dengan sistem ini para pemohon bisa lebih mudah dalam melakukan pemohonan berbagai layanan Biro Hukum dan Organisasi dan melakukan pengecekan status permohonan secara real time.

"Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan BMKG kepada masyarakat dengan lebih modern, terintegrasi, efektif, dan efisien," ujar dia.

Sebelum dikenalkan ke publik, sistem ini juga telah diperkenalkan melalui sharing session yang digelar di ballroom Hotel Aston Bogor, 12 Agustus 2022 lalu. Masa pengenalan ini diikuti oleh semua tim Biro Hukum dan Organisasi, dari tingkat staf hingga pejabat. Melalui sharing session dengan berbasis praktik, diharapkan staf bisa mewujudkan BMKG sebagai organisasi pembelajar yang adaptif dan lincah, yang bisa memberikan pelayanan maksimal guna mendukung BMKG berkelas dunia yang handal dan terpercaya.

Selama masa pengenalan terdapat empat layanan yang dikenalkan, diantaranya, Layanan Kerjasama, Layanan Organisasi dan Tata Kelola, Layanan Hubungan Masyarakat, dan Layanan Peraturan Perundang-undangan.

Untuk insan BMKG yang ingin memanfaatkan layanan SIPBRO, bisa menggunakan role sebagai pemohon. Untuk mendaftar menjadi pemohon, staf bisa mendaftarkan akun terlebih dahulu di tautan sipbro.bmkg.go.id. Pilih menu "Sign In" dan klik "Create an account".

Setelah itu, masukkan data diri berupa nama lengkap, e-mail, nomor telepon, dan buat password. Jika semua kolom sudah terisi, klik "Register". Cek kotak masuk email dan lakukan aktivasi dengan mengklik tautan yang tersedia.

Setelah memiliki akun, pemohon bisa kembali ke halaman utama sipbro.bmkg.go.id. Pilih menu "Sign In" pada pojok kanan atas halaman website. Masukkan email atau username dan password yang telah dibuat. Klik "Sign In".

Jika sudah berhasil masuk, pemohon bisa meminta tiket baru di menu "Open a new ticket". Masukkan segala informasi yang diminta oleh sistem sesuai dengan kolom yang tersedia. Setelah dilakukan pengisian pada kolom yang sesuai, klik tombol "create ticket" dan pemohon menerima email konfirmasi bahwa permohonan sudah diterima.

Ticket ini akan dikirimkan ke kotak masuk email pribadi pengguna. Ticket yang dikirim berupa tautan. Klik tautan yang terdapat pada email dan akan terbuka halaman tracking untuk tiket permohonan.

Tiket permohonan akan diproses oleh petugas di Biro Hukum dan Organisasi sesuai dengan SLA (Service Level Agreement) yang ditetapkan. Pemohon dapat melihat progress pengerjaan tiket melalui aplikasi SIPBRO atau notifikasi email.(*)

Gempabumi Terkini

  • 20 Mei 2024, 20:42:24 WIB
  • 4.6
  • 22 km
  • 7.69 LS - 106.42 BT
  • Pusat gempa berada di laut 79 km BaratDaya Kabupaten Sukabumi
  • Dirasakan (Skala MMI): III Sindangbarang, III Nagrak, III Cibinong, III Cipamingkis, III Surade, III Jampang, II - III Cigaru, II-III Simpenan, II - III Kabupaten Sukabumi
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 79 km BaratDaya Kabupaten Sukabumi
  • Dirasakan (Skala MMI): III Sindangbarang, III Nagrak, III Cibinong, III Cipamingkis, III Surade, III Jampang, II - III Cigaru, II-III Simpenan, II - III Kabupaten Sukabumi
  • Selengkapnya →

Siaran Pers

Punya Banyak Manfaat, BMKG Berbagi Praktik Baik Teknologi Modifikasi Cuaca dengan TunisiaBali (20 Mei 2024) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) memberikan dampak positif di tengah laju perubahan iklim. Hal tersebut disampaikan Dwikorita pada saat pertemuan Bilateral dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati. "Seiring intensitas cuaca ekstrem yang tinggi memang negara kita (Indonesia-red) banyak menderita akibat bencana yang diakibatkannya dan itulah mengapa TMC menjadi salah satu pendekatan mitigasi yang bisa dilakukan pada saat kita terancam," kata Dwikorita di Posko TMC Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Minggu (19/5). Dwikorita menjelaskan bahwa TMC dapat dilakukan untuk memitigasi bencana seperti cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim. Misalnya, Indonesia pernah mengalami cuaca esktrem yang disebabkan oleh fenomena El Nino pada 2015, 2016, dan 2019 di mana banyak wilayah yang mengalami kekeringan dan kebakaran hutan. Akibat kejadian tersebut, kata dia, banyak kerugian yang disebabkan dan membuat masyarakat menderita. Oleh karenanya, berdasarkan hasil analisis BMKG pada saat El Ni�o tahun 2023, BMKG telah belajar banyak dan memanfaatkan TMC sebagai bentuk mitigasi terhadap dampak bencana yang dihasilkan. Diterangkan Dwikorita, pada saat El Nino, sering kali terjadi penurunan air tanah sehingga menciptakan lahan yang sangat kering dan sangat sensitif terhadap kebakaran hutan. Secara alami, jika dahan pohon saling bergesekan, maka kebakaran pun bisa terjadi. "Nah, TMC bisa digunakan untuk mengantisipasi kebakaran tersebut dengan menyemai awan-awan di wilayah yang rentan mengalami kebakaran hutan dan lahan. Data yang dimiliki BMKG, Terdapat sekitar 90 atau 80% pengurangan kebakaran hutan," ujarnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menyampaikan bahwa BMKG telah melakukan cloud sheeding selama lima hari untuk menangani bencana hidrometeorologi banjir bandang dan banjir lahar hujan di Sumatra Barat. Sebanyak 15 ton garam disemai di wilayah Sumatra Barat untuk menahan intensitas hujan yang cukup tinggi dan berpotensi membawa material vulkanik sisa letusan Gunung Marapi. TMC dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi intensitas hujan di lereng Gunung Marapi dan memudahkan pencarian korban hilang. Seto menegaskan bahwa TMC sangat penting untuk menyelamatkan hidup manusia, menjamin kemakmuran, dan kesejahteraan manusia karena membantu produksi pertanian di daerah kering. Oleh karenanya usaha ini harus terus dilakukan secara kolektif. Sementara itu, Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati mengampresiasi kemampuan BMKG dalam melakukan TMC. Menurutnya, TMC merupakan pekerjaan yang sangat baik demi menjaga keberlangsungan hidup manusia. Abdelmonaam bercerita, Tunisia mencatat kekeringan selama 5-7 tahun yang menyebabkan pasokan air berkurang. Dan oleh karenanya, dengan kunjungan ke Indonesia, Tunisia ingin mencari solusi bagaimana TMC bisa dilakukan dengan efektif. Saat ini untuk menanggulangi persoalan tersebut Tunisia sedang melakukan desalinasi air laut atau proses menghilangkan kadar garam dari air sehingga dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup. Juga sedang mencoba memikirkan bagaimana bisa menggunakan air bekas dan air olahan. "Dan solusi lainnya adalah bagaimana bisa melakukan modifikasi cuaca. Bagaimana kita bisa mendatangkan hujan ke suatu negara. Itu sangat penting dan itulah sebabnya kami ada di sini hari ini dan berharap dapat terus bekerja sama," pungkasnya. (*) Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat Instagram : @infoBMKG Twitter : @infoBMKG @InfoHumasBMKG Facebook : InfoBMKG Youtube : infoBMKG Tiktok : infoBMKG

  • 20 Mei 2024